Sesuai dengan namanya, pada awalnya bahan ini memang digunakan untuk keperluan bayi atau balita, yaitu sebagai bahan pembuatan handuk untuk mereka. Selain disebut dengan nama babyterry, bahan ini juga dikenal dengan nama babytray.
Pada perkembangannya sekarang, bahan babyterry sudah dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan pakaian dan juga untuk beragam usia. Kain ini di antaranya digunakan sebagai bahan pembuatan sweater, jumper, blazer, hoodie, gamis, jumpsuit, jaket bomber dan baju bayi. Selain itu, juga digunakan dalam pembuatan handuk, lap, keset, bahan pelapis sandal dan lainnya.
Pada artikel berikut ini Maarif Konveksi akan memberikan informasi mengenai kelebihan dan kekurangan kain babyterry dan juga ciri cirinya.
Ciri ciri kain babyterry
1. Babyterry mempunyai tekstur yang halus, lembut dan tidak berbulu pada saat disentuh atau dipegang
2. Pada saat dikenakan, bahan ini juga terasa ringan dan nyaman
3. Mempunyai daya serap yang cukup baik terhadap air dan keringat
4. Pada bagian dalam, kain ini terasa lebih lembut seperti selimut
5. Meskipun menghangatkan tubuh, bahan ini tidak menyebabkan tubuh menjadi kegerahan
6. Sebagian bahan babyterry memang terasa tebal. Namun, terdapat pula yang berbahan tipis yang biasanya digunakan dalam pembuatan kaos
7. Pada bagian dalam kain terdapat rajutan yang memiliki pola berbentuk bulatan bulatan kecil
8. Sementara pada bagian luar, kain ini ajan terlihat seperti bahan jersey yang dirajut ganda, namun tetap terlihat lebih lentur
Kelebihan bahan babyterry
1. Memiliki tekstur yang lembut
2. Sangat baik dalam menyerap air dan keringat
3. Hangat saat dikenakan
4. Tidak membuat pemakainya terasa gerah
5. Mempunyai banyak jenis varian warna
Kekurangan bahan babyterry
1. Memerlukan perawatan lebih
2. Cukup rentan untuk menjadi melar
3. Memiliki harga yang cukup mahal
Demikianlan kelebihan dan kekurangan kain babyterry yang bisa Maarif Konveksi infokan, semoga bisa jadi pertimbangan untuk Anda.